Label:
Berita Jepara
Ini digunakan bahasa yang lebih sopan, jika sekarang dipotong jelas bagi Muspida.
Berita Jepara - Gaji anggota DPRD Kabupaten Jepara periode 2009 – 2014 dipotong Rp 100 ribu untuk Muspida. Hal tersebut sesuai dengan yang tertera di daftar rincian gaji anggota DPRD Kabupaten Jepara. Padahal, tidak dibenarkan gaji anggota DPRD dipotong untuk Muspida. Kondisi tersebut disampaikan Ahmad Gunawan, mantan anggota DPRD Kabupaten Jepara.
Periode sebelumnya, 2004-2009, pemotongan Rp 100 ribu itu sudah ada. Namun keperluannya untuk dana taktis.
“Kalau dulu masa saya bunyinya lebih sopan, bunyinya taktis. Tapi kalau sekarang bunyi potongannya jelas,” ujar Gunawan. “Potongan Muspida!” tegasnya.
Gunawan menyampaikan, selama dirinya menjadi anggota dewan pernah menanyakan perihal pemotongan tersebut kepada pimpinan dewan kala itu. Namun, hingga saat ini dirinya belum pernah mendapatkan jawaban pasti akan potongan gaji tersebut.
“Ketika saya tanyakan, potongan itu untuk mereka (pimpinan dewan) yang berhubungan dengan mitra kerja (periode 2004 – 2009), nah periode 2009-2014 di struk gaji istri saya masih seperti itu, bahkan lebih jelas potongan untuk Muspida,” paparnya.
Lebih lanjut suami anggota DPRD Kabupaten Jepara dari Partai PDI Perjuangan, Sri Lestari, menceritakan, sampai saat ini Gunawan tak memperoleh jawaban pasti akan pemotongan gaji istrinya untuk Muspida itu.
“Saya tanya ke ketua dewan selalu menghindar, tanya Sekwan (sekretaris dewan) tidak berani memberi jawaban,” katanya.
Lantas berdasarkan pada undang-undang keterbukaan, Gunawan meminta sejumlah LSM untuk menanyakan pemotongan untuk Muspida itu kepada pimpinan dewan Kabupaten Jepara Sekwan. Namun, hasilnya tetap saja nihil.
“Sampai pada akhirnya saya membuat laporan ke Polres Jepara dan sampai sekarang belum dibekukan,” ujar mantan anggota DPRD yang kini berwiraswasta di Jakarta.
Gunawan menambahkan, pemotongan sebesar Rp 100 ribu tidak hanya pada gaji. Setiap kali ada kunjungan dan kegiatan anggota dewan selalu ada pemotongan sebesar Rp 100 ribu. Padahal, dalam setahun kegiatan dan kunjungan anggota dewan antara 20 hingga 40 kali.
“Intinya adalah akal-akalan pimpinan dewan. Dalam satu tahun kurang lebih 20 sampai 40 kunjungan baik lokal maupun ke luar Jawa. Rp 5 juta dikalikan 20 dikalikan 5 tahun itu sudah berapa, jadi seolah-olah seorang Kapolres, Jaksa, Hakim, Dandim hanya dihargai Rp 100.000,” papar Gunawan.
Sementara itu, Sekwan Kabupaten Jepara, Bambang Slametraharjo, ketika ditanya menampik adanya potongan untuk Muspida.
“Tidak ada potongan untuk Muspida sebesar Rp 100.000, saya juga kena potongan Rp 100.000 tapi itu untuk infaq,” katanya.
Bambang justru mengembalikan pertanyaan potongan gaji anggota DPRD untuk Muspida itu untuk apa.
“Potongan Muspida itu terus untuk apa? tidak ada potongan itu,” jawabnya disusul dengan tawa kecil seolah yakin tidak ada potongan untuk Muspida.
“Kalau terdengar orang Muspida, malah Muspida bisa marah karena tidak merasa diberi dari dewan, Muspida itu kaitannya apa kan tidak ada” pungkas Bambang.
Sumber : Rhobi Shani Jaringnews (Rhs / Nky)
CARA PEMESANAN MEBEL JEPARA CEPAT DAN MUDAH VIA SMS DI JAMIN
Hubungi 082325122957 - 082330725768 BB : 7576609B atau kunjungi www.jaylanimebeljepara.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar