PEMESANAN

Iklan Banner

PENGUNJUNG TIAP HARI



eXTReMe Tracker

Normalisasi Dermaga Pantai Kartini

Berita Jepara - Normalisasi Dermaga Kartini Jepara akhirnya terealisasi, sejak pekan lalu beberapa alat berat untuk mengeruk kantung dermaga sudah siap dilokasi. Kemarin posisi alat berat itu berada di sisi barat dermaga dan sudah mulai beraktivitas.

Dermaga Pantai Kartini

"Proses pengerukan untuk saat ini akan difokuskan pada bagian kantung dermaga tempat sandar Kapal Motor Cepat Kartini dan Express Cantika 89. Adapun tempat sandar untuk Kapal Motor Penumpang Muria belum dilakukan," kata Kepala Bidang Kelautan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jepara, Sutana, kemarin.

Pengerukan lumpur di Dermaga Pantai Kartini untuk saat ini berasal dari bantuan provinsi (banprov). Kegiatan pengerukan dilakukan seluas 500 meter persegi dengan volume 22 ribu meter kubik lumpur. Anggaran yang disediakan mencapai Rp 1,75 miliar.

"Mengenai pemenang tender, setahu saya dari Surabaya. Awalnya, pengiriman alat berat untuk pengerukan melalui jalur laut, tetapi dalam perkembangannya, dikirim lewat jalur derat pada pekan lalu," jelas Sutana.

Sutana menerangkan Lebih detail, pengerukan dilakukan karena kedalaman kantung sandar KMC di Dermaga Pantai Kartini tinggal sekitar 2,5 meter. Pengerukan akan dilakukan hingga kedalaman mencapai tiga meter. Lumpur hasil pengerukan tidak lantas dibuang begitu saja. Lumpur tersebut akan dimanfaatkan untuk pendangkalan kolam dermaga di sisi utara.

"Akhirnya bisa terealisasi. Kami memasukkan adanya kegiatan pengerukan ini sejak 2011. Kami berencana menambah area parkir sehingga bisa memuat kendaraan wisatawan maupun penjemput penumpang lebih banyak," katanya.

Dua Jalur

Selain area parkir, hasil pengerukan lumpur akan dimanfaatkan membuat jalan menuju tempat sandar KMP Muria menjadi dua jalur. Saat ini, alur keluar masuk penumpang ke tempat sandar kapal tak bisa lancar dengan menggunakan satu jalur jalan.

"Jalan yang ada ini akan dilebarkan kemudian dibuat dua jalur terpisah untuk masuk dan ke luar. Saat ramai rasanya sempit," terangnya.

Dua jalur jalan yang terpisah itu dinilai penting karena kendaraan angkutan banyak yang menuju ke tempat sandar. Baik untuk naik kapal untuk menuju Karimunjawa maupun sekadar mengedrop barang-barang kulakan dari masyarakat. Terkait dengan status dermaga kota Mebel Jepara itu meski ditambah fasilitas, status pelabuhan perintis tetap melekat di Dermaga Pantai Kartini.

"Meski status sama tapi yang terpenting bisa lebih baik dalam pelayanan," harapnya.

Disinggung mengenai pengerukan kantung sandar untuk KMP Muria, Sutana mengaku, belum bisa memastikan. Dia hanya mengatakan, sedang dalam proses lelang di pusat. Kemungkinan untuk anggaran normalisasi KMP Muria dari tingkat pusat. Pengerukan kantung dermaga tempat sandar KMP Muria tentu perlu anggaran lebih besar karena lebih dalam.


Sumber : suaramerdeka

CARA PEMESANAN MEBEL JEPARA CEPAT DAN MUDAH VIA SMS DI JAMIN

Hubungi 082325122957 - 082330725768 BB : 7576609B atau kunjungi www.jaylanimebeljepara.com

0 komentar:

Posting Komentar